Hamdi Hafez Al-Nubdi yang berusia 28 tahun dinyatakan meninggal setelah menderita serangan jantung di tempat kerjanya. Setelah dimandi dan dikafankan, jenazah telah disembahyangkan. Selesai acara tersebut, jenazah telah di bawa ke tanah perkuburan.
Sebelum sempat dikuburkan, jenazahnya terlihat bergerak-gerak dan peristiwa ini membuat semua orang yang hadir di pemakaman termasuk keluarganya, merasa terkejut. Bahkan, ibunya pengsan saat melihat peristiwa itu.
Ternyata, doktor menemukan tubuh Al-Nubdi masih hangat dan jantungnya masih bergerak. Keadaan tersebut membuat petugas medik menyatakan bahawa Al-Nubdi masih bernafas. Demikian diberitakan Orange, Isnin (14/5/2012).
Nampaknya, upacara pemakaman tersebut berubah menjadi upacara 'kebangkitan' lelaki keturunan Mesir itu. Dari suasana sedih, upacara itu berubah menjadi suasana gembira dan penuh terharu.
No comments:
Post a Comment